live.7mbola.com - Chelsea berpotensi melepas banyak pemain bintangnya yang tak berkontribusi, klub Liga Itlaia (Serie A), AS Roma bisa memboyongnya untuk mengangkat performa tim.

Chelsea masih belum bisa kembali ke jalur kemenangan setelah dikalahkan Aston Villa 0-1 pada laga Liga Inggris 2023/2024, Minggu (24/09/23).

Kekalahan ini membuat The Blues masih dibayangi rekor buruk hanya meraih enam kemenangan pada 2023 ini yang pastinya kurang baik bagi mereka.

Kemenangan terakhir yang diraih Enzo Fernandez cs adalah pada 31 Agustus 2023 lalu ketika menumbangkan AFC Wimbledon 2-1 di laga putaran kedua Piala Liga Inggris.

Dengan hanya mengantongi enam kemenangan pada 2023 ini tak heran apabila Chelsea duduk di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris 2023/2024 dengan raihan 5 poin dari 6 laga.

Pelatih Mauricio Pochettino pun dianggap sosok yang paling bertanggung jawab atas jebloknya tim musim ini. Ia dianggap gagal untuk membangun ulang skuad Chelsea dari keterpurukan musim lalu.

Padahal pemilik Chelsea, Todd Boehly sudah mendukungnya dengan belanja jor-joran di bursa transfer musim panas 2023 kemarin untuk mendatangkan pemain yang dibutuhkan Pochettino.

Sehingga pria asal Argentina terancam dipecat. Kepergian Pochettino bisa membuat beberapa pemain juga ikut kena imbasnya yakni didepak karena minim kontribusi. 

AS Roma bisa memanfaatkan situasi itu untuk memboyong beberapa pemain Chelsea yang berpotensi dijual, untuk membuat mereka bangkit di Liga Italia. Siapa saja pemain yang bisa diboyong?


Malang Sarr

Meski tidak didatangkan dengan mahar fantastis, namun masa depan Malang Sarr di Stamford Bridge benar-benar tidak ada kejelasan.

Sejak diboyong pada tahun 2020 lalu, Malang Sarr lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub dan musim ini pun gagal menembus skuat utama Chelsea.

Musim ini sekembalinya dari masa pinjaman, Malang Sarr masih kesulitan jadi pemain reguler di bawah asuhan Pochettino. Padahal ia tampil apik di AS Monaco musim lalu sebagai pemain pinjaman.

AS Roma mungkin bisa merekrut Malang Sarr sebagai opsi tambahan di lini pertahanan mereka.


Wesley Fofana

Wesley FofanaSama seperti nama pertama, Wesley Fofana jadi pemain lain yang didatangkan Chelsea dengan mahar sangat fantastis.

Tak tanggung-tanggung, The Blues rela menggelontorkan dana mencapai 75 juta euro untuk bisa membawa Wesley Fofana dari Leicester City.

Akan tetapi, penampilan Wesley Fofana sangat jauh berbanding terbalik dengan harga mahal yang diberikan Chelsea.

Bahkan di awal kedatangannya, Wesley Fofana sudah absen 15 pekan lantaran cedera. Di musim ini pun ia kembali menepi karena cedera dan belum memainkan pertandingan satupun.

Bergabung dengan AS Roma bisa jadi pilihan tepat jika ia telah pulih, karena tekanannya tidak sebesar di Chelsea sehingga bisa fokus mengembalikan performa terbaiknya.

Mykhaylo Mudryk

Mykhaylo Mudryk tampil mengesankan saat membela Shakhtar Donetsk dengan mencatatkan 44 pertandingan dan mencetak 12 gol serta 17 assist.

Catatan itu membuat Chelsea kepincut merekrutnya di musim dingin 2023. Mereka akhirnya menebus pemain asal Ukraina ini dengan biaya mencapai 100 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun dan dikontrak berdurasi 7 tahun.

Namun secara mengejutkan performa Mykhaylo Mudryk ketika sudah resmi berseragam Chelsea sangat mengecewakan. Ia tak kunjung memberikan kontribusi kongkrit terhadap tim sejak kedatangannya.

Tercatat Mykhaylo Mudryk sejauh ini baru membuat 2 assist dari 22 pertandingan untuk Chelsea di semua ajang. Sampai kemudian, Chelsea mulai siap-siap untuk melepasnya pada Januari 2024 mendatang.

Marc Cucurella

Selanjutnya adalah Marc Cucurella. Pemain asal Spanyol ini gagal membuktikan kualitasnya setelah hengkang ke Chelsea pada musim 22/23 lalu.

Didatangkan dengan mahar 62 juta euro, Marc Cucurella malah hampir mau dilepas Chelsea ke Manchester United di bursa transfer musim panas kemarin.

Hal itu karena Cucurella tak bisa menampilkan performa terbaiknya di Chelsea. Total ia telah memainkan 34 pertandingan dan membuat 2 assist. Sayangnya, jumlah pertandingan yang ia mainkan mayoritas dimulai dari bangku cadangan.

Artinya Marc Cucurella bukanlah pilihan utama untuk pelatih. Musim ini saja, ia baru memainkan satu pertandingan selama 90 menit, itu juga terjadi di ajang Piala Liga Inggris.

Trevoh Chalobah

Terakhir ada Trevoh Chalobah. Bek berusia 24 tahun ini mulai kehilangan tempat utamanya sejak musim lalu. Padahal ia pernah jadi andalan saat masih dilatih Frank Lampard, untuk diorbitkan jadi bek tangguh jangka panjang.

Musim lalu saja ia menorehkan 34 pertandingan saat masih dilatih Graham Potter dan Lampard. Namun kedatangan Pochettino bikin menit bermainnya tergerus.

Sepanjang musim ini, Trevoh Chalobah belum pernah torehkan satu pertandingan pun buat Chelsea. 

Trevoh Chalobah kalah bersaing dengan bek-bek tangguh baru yang datang ke Chelsea seperti Wesley Fofana, Axel Disasi, hingga seniornya Thiago Silva.

Jadi ketimbang Chelsea hanya bisa menjadi beban keuangan klub, ada baiknya mereka melepas Trevoh Chalobah musim dingin nanti.