> Piala Dunia FIFA > Detail Berita
Jersey Piala Dunia Argentina Terakhir Lionel Messi: Lihat Lebih Dekat Desain & Prosesnya
{by} goal.com/id


live.7mbola.com - Seragam tempur yang bakal terpancang di buku-buku sejarah. Kami berbicara dengan Adidas tentang proses desain jersey PD terakhir Messi di Qatar 2022.

Apa pun yang terjadi pada tahap akhir Qatar 2022—apakah alur naratif membawa Argentina menuju kemenangan, atau apakah Prancis mampu mpertahankan status juara—ini hampir pasti menjadi Piala Dunia terakhir Lionel Messi.

Sang megabintang telah buka suara. Sebelum turnamen, penyerang berusia 35 tahun itu mengatakan ini "pasti" akan menjadi turnamen Piala Dunia terakhirnya, meskipun ia pernah ‘comeback’ usai memutuskan pensiun dari tim nasional.

Tapi, Ssapa yang tahu apa yang akan terjadi sebelum edisi 2026 di Amerika Utara, turnamen di mana ia bahkan mungkin kembali bermain?

Kisah salah satu pemain hebat sepanjang masa yang berusaha mengamankan bagian yang hilang dari koleksi trofinya telah menjadi salah satu tema konstan pada turnamen tahun ini.

Fakta bahwa ini kemungkinan akan menjadi Piala Dunia terakhir Messi juga dimasukkan ke dalam proses desain apparel asal Jerman, Adidas, saat mereka mengkreasi seragam kandang dan tandang Argentina untuk Qatar 2022.

“Kita semua sadar ini bisa menjadi Piala Dunia terakhir Lionel Messi,” ucap Andrew Dolan, manajer produk senior Adidas Football kepada Footballco.

“Jadi, saya jelas sadar bahwa dalam pembuatannya Anda tidak ingin melakukan apa pun yang [membuat orang berkata] ‘Ya Tuhan, saya tidak percaya mereka akan membuat Messi memakai ini’,” tambahnya.

Pertimbangan menyoal Piala Dunia pamungkas Messi memang dapat dimaklumi akan memengaruhi desain jersey, tapi itu bukanlah satu-satunya detail yang dimasukkan ke dalam jersey kandang dan tandang La Albiceleste.

Dolan—yang secara khusus mengerjakan kostum Argentina bersama rekannya Mateo Kossman—menjelaskan bahwa faktor kunci saat merancang kostum tim nasional adalah “membaca DNA dan budaya suatu negara dengan tepat dan menghidupkannya dengan cara yang membuat mereka merasa terwakili dan bangga dengan apa yang mereka kenakan.”

Untuk jersey kandang Argentina, pendekatan tim Adidas tetap berpegang pada formula biru putih klasik yang identik dengan negara tersebut.

“Kami menginginkan warna biru yang sedekat mungkin dengan bendera nasional,” tutur Dolan.

“Kami juga membawa detail [lainnya] dari bendera, dengan Sol de Mayo sebagai penanda di leher belakang. Lalu kami juga melihat jersey yang mereka miliki di masa lalu. Kami tidak ingin membuat ulang sesuatu yang pernah kami miliki sebelumnya, tapi mungkin ada unsur inspirasi dari jersey tertentu atau era yang membawa nostalgia bagi para suporter,” imbuhnya.

Selain mengacu pada bendera negara, fitur menonjol dari jersey milik Argentina pada Piala Dunia 2022 adalah perbedaan garis di bagian depan dan belakang. Dolan menggambarkan ini sebagai "detail telur paskah" yang menghubungkan seragam juara Piala Dunia Argentina edisi 1978 dan 1986.

Pada 1978, Argentina mengenakan jersey dengan tiga garis biru di bagian depan, sementara pada 1986 ada empat garis biru. Sejarah ini kemudian direpresentasikan pada seragam kandang kali ini dengan empat garis di depan dan tiga di belakang.

Sementara jersey kandang menandai Piala Dunia sebelumnya dan corak tradisional, seragam tandang Argentina mengambil pendekatan berbeda.

“Pada kostum kandang, kami melalui kesederhanaan ikonik ini untuk mencoba membuat ikon bagi bangsa,” kata Kossman.

“Pada seragam tandang, kami terbilang lebih progresif, menjelajahi di mana negara ini atau di mana budaya ini bisa berjalan, dan kami bisa melakukannya dengan cara yang berbeda,” imbuhnya.

Dolan mengangguk setuju. Ia menyebut bahwa tim desain "ingin menceritakan kisah yang lebih berani", melalui keseluruhan desain dan palet warna.

“Ungu adalah warna gerakan feminis perempuan, dan hak-hak perempuan, dan kesetaraan di seluruh dunia,” ujar Dolan.

Yang menarik, perbedaan antara seragam kandang dan tandang turut terefleksi dalam perbedaan selera fans yang memilih masing-masing.

“Kami mungkin memiliki konsumen yang berbeda untuk jersey kandang dan tandang,” lanjut Dolan.

“Pada jersey kandang mungkin penggemar yang lebih tradisional yang mengharapkan kesan klasik atau tampilan tradisional,” kata dia.

“Sementara penggemar jersey kedua adalah kutub yang mungkin tidak hanya mengenakan seragam untuk bermain sepakbola. Mereka memakainya dengan jeans dan pergi keluar dengan teman-teman atau, seperti yang kita lihat dengan penggemar yang lebih muda hari ini, mereka semakin sering memakainya dalam hal gaya hidup,” imbuhnya.

Penggemar dan konsumen potensial jelas memainkan peran penting dalam desain jersey, tapi baik Dolan dan Kossman sangat menekankan bahwa asepk performa adalah yang utama.

“Pada akhirnya, saat kami membuat produk di Adidas football, tujuan utamanya adalah performa olahraga, yaitu sepakbola di lapangan,” ucap Kossman.

“Kami adalah merek sepakbola otentik. Di situlah kami dilahirkan, dan di situlah kami hidup,” tambahnya.

Dari pertimbangan fans hingga pemain profesional—dan dari pengaruh kostum edisi timnas terdahulu hingga referensi kesetaraan wanita—tim desain di Adidas memasukkan berbagai pengaruh ke dalam jersey Argentina tahun ini. Meski begitu, sosok Messi masih berada di balik proses tersebut.

“Semakin jauh Argentina melangkah, semakin bagus mereka mengenakan jersey ini, dan akan semakin menjadi ikonik,” ujar Dolan.

“Jadi, semoga saja mereka bisa melangkah sejauh mungkin, Messi dapat mengangkat trofi dengan salah satu dari dua seragam itu, dan kemudian menjadi jersey klasik sepanjang masa, selamanya,” pungkasnya.

Mengenal Kuryu Matsuki, Calon Pemain Masa Depan Timnas Jepang

live.7mbola.com - Piala Asia U-23 2024 memunculkan Jepang sebagai juara, dengan Kuryu Matsuki sebagai salah satu pemain dengan kontribusi besar. Samurai Biru mampu menjadi juara dengan mengalahkan Uzbekistan di final dengan skor 1-0. Gelandang Timnas U-23 Jepang, Kuryu Matsuki, punya peran penting dalam usaha Jepang meraih gelar kedua mereka di Piala Asia U-23 ini. Matsuki bermain di setiap laga y...

live.7mbola.com
Piala Asia U-23 2024
Kuryu Matsuki
Uzbekistan
Piala Asia U-23
{by} bola.net
Alasan West Ham Babak Belur? Ditinggal Declan Rice Lah

live.7mbola.com - West Ham benar-benar kesulitan sejak ditinggal Declan Rice awal musim ini. Skuad David Moyes terlalu mudah kebobolan sepanjang musim 2023/2024, lini belakang mereka rapuh. Terbaru, West Ham babak belur dihajar Chelsea dengan skor telak 0-5. Kedua tim bertemu dalam duel lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Minggu 5 Mei 2024 kemarin. Kalah dengan skor telak 0-5 jelas jadi ta...

live.7mbola.com
West Ham
Declan Rice
David Moyes
{by} bola.net
3 Alasan Elkan Baggott Sangat Penting untuk Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade 2024 Lawan Guinea

live.7mbola.com - PSSI masih berupaya keras untuk membawa Elkan Baggott bergabung dengan Timnas Indonesia U-23. Sebab, jasa Elkan Baggott sangat penting untuk Garuda Muda yang akan memainkan laga play-off Olimpiade 2024 lawan Guinea. Indonesia akan berduel dengan Guinea untuk berebut satu tiket ke Olimpiade Paris 2024. Laga Indonesia vs Guinea akan digelar di Stadion Stade Pierre Pibarot, Kamis 9 ...

live.7mbola.com
Timnas Indonesia U-23
Guinea
PSSI
Elkan Baggott
{by} goal.com/id
Timnas Indonesia U-23 Sudah Tiba di Paris, Tancap Gas Hadapi Guinea di Play-off Olimpiade 2024

live.7mbola.com - Timnas Indonesia U-23 telah tiba di Paris, Prancis. Skuad Garuda Muda mendarat di Kota Mode itu pada Minggu (5/5/2024). Timnas Indonesia U-23 berangkat dari Doha, Qatar. Skuad Garuda Muda habis melakoni Piala Asia U-23 2024, dan duduk di peringkat keempat. Di Prancis, Timnas Indonesia U-23 akan menjalani play-off Olimpiade 2024. Skuad Garuda Muda bakal bertemu Guinea pada Kamis (...

live.7mbola.com
Timnas Indonesia U-23
Qatar
Piala Asia U-23 2024
{by} bola.net
"Talenta Indonesia Selevel Jepang, Tapi..." - Gandeng ASIOP, Shonan Bellmare Tekankan Pentingnya Kompetisi Junior Berkelanjutan Untuk Pengembangan Pemain Muda

live.7mbola.com - Pemain-pemain muda Indonesia dinilai perlu meningkatkan pemahaman taktik dan kemampuan membaca permainan. Potensi bibit muda Indonesia sejatinya berada di level yang hampir sama dengan negara raksasa sepakbola Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, tetapi talenta belia di Tanah Air kekurangan kompetisi sebagai wadah penting untuk mengasah kemampuan mereka. Pendapat tersebut diuta...

live.7mbola.com
Jepang
Korea Selatan
{by} goal.com/id
Mikel Arteta Akui Declan Rice Terlalu Melampaui Ekspektasi

live.7mbola.com - Arteta tak bisa berkata-kata lagi untuk memberikan pujian pada Rice. Manajer Arsenal Mikel Arteta gembira bukan main, rekrutannya di musim panas lalu, Declan Rice, jauh melampaui ekspektasi. Sang gelandang kembali menunjukkan kontribusi masifnya dengan mencetak gol saat The Gunners melibas Bournemouth 3-0 untuk terus menekan peluang meraih gelar juara di akhir musim. Arteta memuj...

live.7mbola.com
Arsenal
Mikel Arteta
Declan Rice
{by} bola.net
Liga Jepang Masih Awal, Erick Thohir Berharap Cerezo Osaka Bantu Timnas Indonesia U-23 dengan Lepas Justin Hubner ke Play-off Olimpiade

live.7mbola.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, meminta pengertian Cerezo Osaka. Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 memerlukan tenaga Justin Hubner. Timnas Indonesia U-23 telah mengembalikan Justin Hubner ke Cerezo Osaka pada awal Mei 2024. Ketika itu, Skuad Garuda Muda baru mengakhiri Piala Asia U-23 2024 di posisi keempat. "Memang Timnas Indonesia U-23 Kehilangan Hubner yang dipanggil oleh...

live.7mbola.com
Cerezo Osaka
Timnas Indonesia U-23
Piala Asia U-23 2024
{by} bola.net
Carlo Ancelotti: Melatih Real Madrid Itu Mudah

live.7mbola.com - Carlo Ancelotti berhasil menuntun Real Madrid jadi juara La Liga 2023/2024. Gelar kali ini terasa istimewa, ada banyak masalah yang mengganggu tim, tapi Ancelotti masih bisa mempersemnbahkan trofi. Kali ini perayaan gelar juara Madrid sedikit tertunda. Sabtu (4/5/2024) malam, mereka mengalahkan Cadiz dengan skor telak 3-0, tapi hasil itu belum memastikan raihan trofi. Baru bebera...

live.7mbola.com
Carlo Ancelotti
Real Madrid
La Liga 2023/2024
{by} bola.net
Legenda Alessandro Costacurta Gerah Lihat AC Milan: Boyong Pelatih Tuh Yang Top Sekalian! Dulu Kita Punya Sacchi, Capello!

live.7mbola.com - Costacurta lama-lama geram lihat Milan yang dalam beberapa tahun terakhir kerap boyong pelatih 'nanggung', sehingga mereka tak bisa bermimpi. Legenda AC Milan Alessandro Costacurta lama-lama gerah melihat klub kesayangannya ini, yang dinilainya kerap menunjuk pelatih-pelatih yang levelnya 'nanggung'. Dia tidak bermaksud mendiskreditkan Stefano Pioli, tapi jika nantinya manajemen ...

live.7mbola.com
AC Milan
Alessandro Costacurta
{by} goal.com/id
Harry Maguire Jadi Pasien Cedera Teranyar, Situasi Lini Belakang MU Makin Pelik

live.7mbola.com - Manchester United baru-baru ini mengungkapkan bahwa bek andalan mereka, Harry Maguire, akan absen selama sekitar tiga minggu karena cedera otot. Hal tersebut membuat sang pemain harus mengakhiri musim ini lebih cepat. Pemain berusia 31 tahun itu sempat tidak masuk dalam rencana Erik ten Hag, namun telah kembali menjadi pemain utama di paruh kedua musim ini dan tampil sebagai star...

live.7mbola.com
Manchester United
Harry Maguire
{by} bola.net
Dalian Aerbin(féminines)
06/03/2019 04:00 VS Pas commencé
Dalian Aerbin(féminines)
Classement
D E
Matchs joués
73.5% Victoires 26.5%
Pts: 82 Rang: 1 Pts: 82 Rang: 1
Domicile
73.5% Victoires 26.5%
Pts: 82 Rang: 1 Pts: 82 Rang: 1
Extérieur
73.5% Victoires 26.5%
Pts: 82 Rang: 1 Pts: 82 Rang: 1
Últimos 6
73.5% Victoires 26.5%
Pts: 82 Rang: 1 Pts: 82 Rang: 1
Derniers 8 paris (AH)
D E
G P G P G P G P
Victoires: 62.50%
G P G P G P G P
Victoires: 62.50%
Plus
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts