> Internasional > Detail Berita
Pemenang & Pecundang Arsenal Vs Chelsea
{by} goal.com/id

 

live.7mbola.com - Ben White mencetak dua gol dalam penampilan yang menunjukkan apa yang bisa ia tawarkan kepada timnas Inggris di Euro 2024.

"Siapa yang memasukkan bola ke gawang Chelsea? Setengah dari tim sialan itu yang melakukannya!" Itu hanyalah salah satu nyanyian yang terdengar di London utara saat para penggemar Arsenal merayakan kemenangan gemilang 5-0 mereka atas The Blues, Rabu (24/4) dini hari WIB. Patut diingat bahwa ini tidak selalu nyaman, tapi begitu tuan rumah menemukan alurnya, kemudahan yang diberikan oleh Chelsea tanpa Cole Palmer kepada Arsenal cukup menyedihkan.

Meriam London mencetak gol lebih awal melalui Leandro Trossard, dengan kedua tim menyia-nyiakan peluang bagus untuk menambah skor sebelum jeda. Namun, Arsenal kemudian dengan tegas mengambil alih kendali di paruh kedua. Dengan Martin Odegaard mengatur segalanya, Ben White mencetak dua gol yang sangat langka, sementara Kai Havertz yang gembira juga mencetak dua gol melawan mantan klubnya untuk memastikan kemenangan 5-0.

Ini adalah kemenangan terbesar Arsenal atas rival London mereka, yang melambangkan jurang pemisah yang luar biasa antara kedua tim saat ini. Bagi tim asuhan Mikel Arteta, hasil tersebut merupakan pernyataan signifikan dalam perburuan gelar Liga Primer. Tetapi bagi Mauricio Pochettino, hal ini membuktikan bahwa tanpa pemain bintangnya, tim asuhannya tidak akan bisa bersaing dengan tim-tim besar di Inggris.


PEMENANG: Declan Rice
Selama bertahun-tahun, sepertinya Declan Rice akan kembali ke klub yang melepasnya saat masih muda. Faktanya, mantan asisten manajer Chelsea Jody Morris bahkan mengklaim bahwa The Blues membiarkan peluang untuk merekrutnya kembali hanya dengan £65 juta ($80 juta) lolos begitu saja selama masa jabatan pertama Frank Lampard sebagai pelatih.

Peluang yang terlewatkan ini akan semakin menyakitkan malam ini, karena kandidat Pemain Terbaik Liga Premier Musim Ini kembali tampil nyaris sempurna di lini tengah untuk Arsenal. Mendapatkan kebebasan menyerang yang lebih besar berkat kembalinya Thomas Partey yang brilian di lini tengah, tidak butuh waktu lama bagi Rice untuk memanfaatkan kebebasan ini sebaik-baiknya.

Saat waktu baru berjalan tiga menit, dia mengambil bola di ruang kosong dan mulai bergerak ke depan, sebelum akhirnya memberikan umpan kepada Trossard, yang menyelesaikan dengan kuat di tiang depan. Hal ini menunjukkan penampilan yang dominan, dengan Rice nyaris mencetak gol di babak pertama tidak lama kemudian.

Dan tidak hanya berkontribusi pada serangan saja. Enzo Fernandez dan Moises Caicedo tidak bisa mengatasi fisiknya, dengan Rice menyelesaikan permainan dengan lima tekel dan dua intersepsi. Sederhananya, dia sangat luar biasa, menunjukkan kepada klub masa kecilnya bahwa mereka telah salah melepasnya - dan tidak merekrutnya kembali.

 

PECUNDANG: Gareth Southgate
Itu bukan Hari St George yang baik bagi pelatih Inggris.... Jika Gareth Southgate menonton di rumah, dia akan menyaksikan Ben White menampilkan penampilan cemerlang lainnya sebagai bek kanan dan mencetak dua gol - memberikan pengingat lebih lanjut tentang betapa frustasinya bos The Three Lions karena dia tidak bisa memanggil bakat bintang Arsenal itu untuk Euro 2024 musim panas ini.

Terlepas dari apa yang Anda pikirkan tentang situasi seputar ketidakpedulian White yang terus berlanjut untuk menjadi bagian dari rencana Southgate, tidak perlu seorang jenius untuk mengetahui bahwa Inggris akan memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk meraih kejayaan di Jerman jika dia berada di skuad. Namun, setidaknya untuk saat ini, hal itu tidak akan terjadi.

Kemalangan Southgate juga diperparah dengan penampilan buruk Conor Gallagher untuk Chelsea. Membuang-buang penguasaan bola, kurang cerdik, dan secara umum terlihat kesulitan, ini bukanlah bentuk penampilan yang diharapkan oleh bos Inggris dari salah satu pemain pilihannya hanya beberapa bulan sebelum turnamen besar.


PEMENANG: Martin Odegaard
Kaki kiri Odegaard tidak bisa dijelaskan. Lebih dari satu kali di laga ini, begitu takjubnya dengan beberapa umpan yang berhasil dilakukan kapten Arsenal itu. Pada akhirnya, ia menyelesaikan delapan umpan kunci sepanjang 90 menit, melanjutkan performa bagusnya baru-baru ini.

Yang utama tentu saja adalah assist-nya untuk gol pertama Havertz. Bergerak cepat untuk mengintip ke sekeliling Gallagher yang maju, Odegaard segera kembali ke posisi membungkuknya sebelum melepaskan umpan eksplosif dari jarak 40 yard ke jalur rekan setimnya.

Kevin De Bruyne memang telah menjadi sosok paling kreatif selama sekitar setengah dekade terakhir di kasta teertinggi Inggris, namun ia kini memiliki saingan untuk mendapatkan statusnya sebagai kekuatan kreatif paling menghibur di Liga Primer.


PECUNDANG: Mantan target transfer Arsenal
Pada Januari 2023, Arsenal mempunyai dua target transfer utama: Mykhailo Mudryk dan Moises Caicedo. Duo ini dipandang oleh Arteta dan direktur olahraga Edu sebagai pemain yang dapat membawa Meriam London ke level berikutnya dan menjaga mereka tetap di jalur untuk memenangkan gelar Liga Primer pertama sejak 2004 yang sangat mereka dambakan.

15 bulan kemudian, Mudryk dan Caicedo berbaris berdampingan di Emirates Stadium untuk pertama kalinya, namun dengan seragam Chelsea. Pasangan ini menelan biaya gabungan sebesar £204 juta ($256 juta) bagi The Blues, dan diharapkan dapat membawa klub menuju era kesuksesan baru. Tapi, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana bagi kedua pemain tersebut, dan para penggemar Arsenal pasti sudah menontonnya pada hari Rabu dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Chelsea sempat 'mengganggu' Arsenal untuk mengontrak Mudryk pada Januari tahun lalu, namun pemain sayap asal Ukraina itu terus-menerus tampak berada di bawah bayang-bayang pemain yang tampil spektakuler di Shakhtar Donetsk. Di sini, dia hampir tidak disebutkan namanya di sayap kiri setelah dimasukkan untuk menggantikan Palmer yang absen, dan digantikan pada pertengahan babak kedua.

Lebih buruk lagi, pemain yang 'dipilih' Arsenal setelah kehilangan Mudryk, Trossard, membuka pesta gol Meriam London di Emirates.

Caicedo, sementara itu, terbukti terlalu mahal untuk Arsenal pada pertengahan musim lalu, namun ia melampaui rekor biaya transfer Inggris yang dibayarkan Chelsea untuknya musim panas lalu. Tapi dia benar-benar buruk, saat Odegaard mengoper bola ke sekelilingnya seolah-olah dia adalah kerucut latihan. Ini menunjukkan bahwa sepertinya Meriam London telah mengambil keputusan yang benar, selain harganya yang mahal daripada Rice, performa keduanya juga benar-benar jauh berbeda di musim ini.


PEMENANG: Kai Havertz
Fans Chelsea harus menelan banyak hal musim ini, tapi hampir 60 ribu suporter Arsenal menyambut gol ketiga mereka malam itu dengan teriakan: "Kai Havertz, dia pergi karena kalian sialan," jelas merupakan salah satu yang terburuk.

Sepertinya ini tidak akan menjadi malam bagi pemain asal Jerman itu di awal. Dia mengoper ketika dia seharusnya menembak sejak awal, melewatkan peluang besar, dan pada berbagai kesempatan dia melepaskan tembakan, usahanya buruk atau Djordje Petrovic mampu mengamankannya.

Namun setelah menenangkan diri selama turun minum, peluangnya akhirnya datang. Memanfaatkan umpan terobosan Odegaard yang sempurna, pemain Jerman itu tetap tenang dan dengan tenang melewati Petrovic. Tapi, tidak ada selebrasi heboh baginya, dengan ia berlutut dengan antusias di depan Clock End.

Dia merayakan gol keduanya, penyelesaian yang sama akuratnya dengan yang pertama, tetapi pada saat itu dia telah membuktikan maksudnya. Sebagian besar pendukung Chelsea menyambut kepergiannya dengan acuh tak acuh di musim panas, dan Havertz kini membuktikan bahwa ia layak dipertahankan.


PECUNDANG: Mauricio Pochettino
Pochettino belum memberikan kesan pertama yang terbaik selama musim debutnya sebagai pelatih Chelsea, namun tanda-tanda terkini menunjukkan bahwa tim termuda di Liga Primer itu sedang bergerak ke arah yang benar.

Namun, selalu ada kemungkinan bahwa The Blues akan digendong oleh Palmer, dan faktanya pemain internasional Inggris itulah yang menjadi bagian terpenting dalam masa depan Chelsea, bukan sang manajer. Berdasarkan bukti pada hari Rabu, hipotesis tersebut terbukti.

Palmer, yang telah mencetak 10 gol dalam lima pertandingan terakhirnya di Liga Primer dan berhasil masuk dalam nominasi Sepatu Emas, selalu dirindukan setelah ia absen karena sakit, tapi kehancuran Chelsea tanpa pengaruhnya sangatlah memprihatinkan.

Conor Gallagher tampak menjadi bayang-bayang pemain yang telah memimpin dari depan dalam banyak kesempatan musim ini, sementara Enzo Fernandez dan Nicolas Jackson – antara lain – kurang tenang di sepertiga akhir lapangan. Pochettino juga harus disalahkan karena mengganti kedua bek tengahnya, karena Axel Disasi dan terutama Benoit Badiashile tampil buruk sementara Thiago Silva dan Trevoh Chalobah hanya menonton dari bangku cadangan.

Cedera Malo Gusto juga memaksanya melakukan rotasi di posisi bek kanan, tapi apakah ini benar-benar pertandingan yang membuat Alfie Gilchrist menjadi starter untuk pertama kalinya di Liga Primer? Ini bukan hanya kekalahan terberat Chelsea dari Arsenal, tapi juga menghancurkan harapan mereka untuk lolos ke Eropa musim depan. The Blues tetap tertinggal tiga poin dari Newcastle dan Manchester United yang masing-masing berada di urutan keenam dan ketujuh, tetapi keduanya dapat memperlebar jarak tersebut dengan kemenangan di laga mereka masing-masing berikutnya.

Jalan menuju kompetisi kontinental melalui Piala FA juga telah sirna pekan ini, jadi jika Pochettino tidak dapat membawa Chelsea finis di zona Eropa dengan skuad termahal di Liga Primer, apakah ia layak untuk tetap memimpin? Palmer sepertinya sudah menutupi celah itu...

Mengenal Kuryu Matsuki, Calon Pemain Masa Depan Timnas Jepang

live.7mbola.com - Piala Asia U-23 2024 memunculkan Jepang sebagai juara, dengan Kuryu Matsuki sebagai salah satu pemain dengan kontribusi besar. Samurai Biru mampu menjadi juara dengan mengalahkan Uzbekistan di final dengan skor 1-0. Gelandang Timnas U-23 Jepang, Kuryu Matsuki, punya peran penting dalam usaha Jepang meraih gelar kedua mereka di Piala Asia U-23 ini. Matsuki bermain di setiap laga y...

live.7mbola.com
Piala Asia U-23 2024
Kuryu Matsuki
Uzbekistan
Piala Asia U-23
{by} bola.net
Alasan West Ham Babak Belur? Ditinggal Declan Rice Lah

live.7mbola.com - West Ham benar-benar kesulitan sejak ditinggal Declan Rice awal musim ini. Skuad David Moyes terlalu mudah kebobolan sepanjang musim 2023/2024, lini belakang mereka rapuh. Terbaru, West Ham babak belur dihajar Chelsea dengan skor telak 0-5. Kedua tim bertemu dalam duel lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Minggu 5 Mei 2024 kemarin. Kalah dengan skor telak 0-5 jelas jadi ta...

live.7mbola.com
West Ham
Declan Rice
David Moyes
{by} bola.net
3 Alasan Elkan Baggott Sangat Penting untuk Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade 2024 Lawan Guinea

live.7mbola.com - PSSI masih berupaya keras untuk membawa Elkan Baggott bergabung dengan Timnas Indonesia U-23. Sebab, jasa Elkan Baggott sangat penting untuk Garuda Muda yang akan memainkan laga play-off Olimpiade 2024 lawan Guinea. Indonesia akan berduel dengan Guinea untuk berebut satu tiket ke Olimpiade Paris 2024. Laga Indonesia vs Guinea akan digelar di Stadion Stade Pierre Pibarot, Kamis 9 ...

live.7mbola.com
Timnas Indonesia U-23
Guinea
PSSI
Elkan Baggott
{by} goal.com/id
Timnas Indonesia U-23 Sudah Tiba di Paris, Tancap Gas Hadapi Guinea di Play-off Olimpiade 2024

live.7mbola.com - Timnas Indonesia U-23 telah tiba di Paris, Prancis. Skuad Garuda Muda mendarat di Kota Mode itu pada Minggu (5/5/2024). Timnas Indonesia U-23 berangkat dari Doha, Qatar. Skuad Garuda Muda habis melakoni Piala Asia U-23 2024, dan duduk di peringkat keempat. Di Prancis, Timnas Indonesia U-23 akan menjalani play-off Olimpiade 2024. Skuad Garuda Muda bakal bertemu Guinea pada Kamis (...

live.7mbola.com
Timnas Indonesia U-23
Qatar
Piala Asia U-23 2024
{by} bola.net
"Talenta Indonesia Selevel Jepang, Tapi..." - Gandeng ASIOP, Shonan Bellmare Tekankan Pentingnya Kompetisi Junior Berkelanjutan Untuk Pengembangan Pemain Muda

live.7mbola.com - Pemain-pemain muda Indonesia dinilai perlu meningkatkan pemahaman taktik dan kemampuan membaca permainan. Potensi bibit muda Indonesia sejatinya berada di level yang hampir sama dengan negara raksasa sepakbola Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, tetapi talenta belia di Tanah Air kekurangan kompetisi sebagai wadah penting untuk mengasah kemampuan mereka. Pendapat tersebut diuta...

live.7mbola.com
Jepang
Korea Selatan
{by} goal.com/id
Mikel Arteta Akui Declan Rice Terlalu Melampaui Ekspektasi

live.7mbola.com - Arteta tak bisa berkata-kata lagi untuk memberikan pujian pada Rice. Manajer Arsenal Mikel Arteta gembira bukan main, rekrutannya di musim panas lalu, Declan Rice, jauh melampaui ekspektasi. Sang gelandang kembali menunjukkan kontribusi masifnya dengan mencetak gol saat The Gunners melibas Bournemouth 3-0 untuk terus menekan peluang meraih gelar juara di akhir musim. Arteta memuj...

live.7mbola.com
Arsenal
Mikel Arteta
Declan Rice
{by} bola.net
Liga Jepang Masih Awal, Erick Thohir Berharap Cerezo Osaka Bantu Timnas Indonesia U-23 dengan Lepas Justin Hubner ke Play-off Olimpiade

live.7mbola.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, meminta pengertian Cerezo Osaka. Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 memerlukan tenaga Justin Hubner. Timnas Indonesia U-23 telah mengembalikan Justin Hubner ke Cerezo Osaka pada awal Mei 2024. Ketika itu, Skuad Garuda Muda baru mengakhiri Piala Asia U-23 2024 di posisi keempat. "Memang Timnas Indonesia U-23 Kehilangan Hubner yang dipanggil oleh...

live.7mbola.com
Cerezo Osaka
Timnas Indonesia U-23
Piala Asia U-23 2024
{by} bola.net
Carlo Ancelotti: Melatih Real Madrid Itu Mudah

live.7mbola.com - Carlo Ancelotti berhasil menuntun Real Madrid jadi juara La Liga 2023/2024. Gelar kali ini terasa istimewa, ada banyak masalah yang mengganggu tim, tapi Ancelotti masih bisa mempersemnbahkan trofi. Kali ini perayaan gelar juara Madrid sedikit tertunda. Sabtu (4/5/2024) malam, mereka mengalahkan Cadiz dengan skor telak 3-0, tapi hasil itu belum memastikan raihan trofi. Baru bebera...

live.7mbola.com
Carlo Ancelotti
Real Madrid
La Liga 2023/2024
{by} bola.net
Legenda Alessandro Costacurta Gerah Lihat AC Milan: Boyong Pelatih Tuh Yang Top Sekalian! Dulu Kita Punya Sacchi, Capello!

live.7mbola.com - Costacurta lama-lama geram lihat Milan yang dalam beberapa tahun terakhir kerap boyong pelatih 'nanggung', sehingga mereka tak bisa bermimpi. Legenda AC Milan Alessandro Costacurta lama-lama gerah melihat klub kesayangannya ini, yang dinilainya kerap menunjuk pelatih-pelatih yang levelnya 'nanggung'. Dia tidak bermaksud mendiskreditkan Stefano Pioli, tapi jika nantinya manajemen ...

live.7mbola.com
AC Milan
Alessandro Costacurta
{by} goal.com/id
Harry Maguire Jadi Pasien Cedera Teranyar, Situasi Lini Belakang MU Makin Pelik

live.7mbola.com - Manchester United baru-baru ini mengungkapkan bahwa bek andalan mereka, Harry Maguire, akan absen selama sekitar tiga minggu karena cedera otot. Hal tersebut membuat sang pemain harus mengakhiri musim ini lebih cepat. Pemain berusia 31 tahun itu sempat tidak masuk dalam rencana Erik ten Hag, namun telah kembali menjadi pemain utama di paruh kedua musim ini dan tampil sebagai star...

live.7mbola.com
Manchester United
Harry Maguire
{by} bola.net
Dalian Aerbin(féminines)
06/03/2019 04:00 VS Pas commencé
Dalian Aerbin(féminines)
Classement
D E
Matchs joués
73.5% Victoires 26.5%
Pts: 82 Rang: 1 Pts: 82 Rang: 1
Domicile
73.5% Victoires 26.5%
Pts: 82 Rang: 1 Pts: 82 Rang: 1
Extérieur
73.5% Victoires 26.5%
Pts: 82 Rang: 1 Pts: 82 Rang: 1
Últimos 6
73.5% Victoires 26.5%
Pts: 82 Rang: 1 Pts: 82 Rang: 1
Derniers 8 paris (AH)
D E
G P G P G P G P
Victoires: 62.50%
G P G P G P G P
Victoires: 62.50%
Plus
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts
Rang
Équipe
Pts